Apa Itu Flame Detector? Kok Bisa Ya Mendeteksi Api? Cek di Sini!
Sebelum fire alarm berbunyi atau sistem pemadam kebakaran aktif, ada hal yang harus mengidentifikasi keberadaan api terlebih dahulu, seperti contohnya adalah flame detector.
Nah, dalam artikel ini kita akan membahas secara lengkap tentang apa itu flame detector, cara kerja, hingga jenis-jenisnya. Supaya nantinya Anda bisa menentukan detektor mana yang mungkin paling cocok untuk proteksi kebakaran di properti Anda.
Apa Itu Flame Detector?
Flame detector adalah jenis sensor yang dirancang khusus untuk mendeteksi keberadaan nyala api. Fungsinya adalah untuk mengidentifikasi apakah ada api yang terbakar di suatu area atau tidak.
Bisa dikatakan bahwa keberadaan flame detector ini sangat penting dalam lingkungan dimana resiko kebakaran tinggi, seperti:
- Gudang industri,
- Pabrik produksi bahan kimia,
- Pabrik mebel kayu,
- Tempat penyimpanan bahan bakar,
- Pembangkit listrik,
- Stasiun pengisian bahan bakar,
- Terowongan bawah tanah, dan
- Lokasi-lokasi dimana keselamatan & perlindungan kebakaran sangat dibutuhkan.
Lalu, Bagaimana Cara Kerja Flame Detector?
Flame detector atau yang biasa disebut dengan detektor api ini bekerja dengan menggunakan berbagai teknologi, seperti:
- Ultraviolet (UV),
- Infra-merah (IR),
- Kombinasi keduanya (UV + IR),
- Multi-Spectrum Infrared (MSIR), dan
- Visual Flame Imaging Flame Detectors.
Nah, teknologi UV ini akan mendeteksi cahaya ultraviolet yang dihasilkan oleh nyala api. Sementara teknologi IR akan mengukur panas yang dihasilkan oleh api melalui sinyal infrared.
Jadi, ketika detektor ini mendeteksi tanda-tanda keberadaan api di suatu tempat, mereka akan segera merespons dengan mengirimkan sinyal peringatan atau tindakan ke sistem keamanan kebakaran, seperti:
- Mengaktifkan fire alarm system,
- Memutus pasokan bahan bakar (jika ada), atau
- Mengaktifkan sistem pemadaman api otomatis (Fire sprinkler atau suppression system).
Itulah mengapa, flame detector sangat penting untuk melindungi nyawa maupun aset perusahaan. Karena perangkat inilah yang dapat mendeteksi kebakaran sejak dini sebelum api berkembang menjadi situasi yang tidak terkendali.
Sehingga, tindakan pencegahan dan respons cepat terhadap kebakaran dapat dilakukan untuk membantu mengurangi risiko penyebaran api yang dapat menimbulkan kerusakan properti.
Perlu Anda Tahu, 5 Jenis-Jenis Flame Detectors Secara Umum
Ada satu hal penting yang perlu Anda ketahui tentang flame detector. Apa itu?
Jadi, kita harus tahu, kalau tidak semua detektor api ini dibuat dengan model yang sama. Apalagi kalau berbicara merek, pasti akan ada banyak sekali merek dan model yang berbeda di pasaran.
Ya, meskipun semuanya bekerja untuk mencapai tujuan yang sama dalam mendeteksi kebakaran, tapi detector tersebut tetap memiliki perbedaan ketika sedang beroperasi dan merespons bahaya kebakaran.
Maka dari itu, penting sekali untuk mengetahui lebih detail tentang jenis-jenis flame detector. Sehingga nantinya Anda bisa memilih yang paling cocok dengan kebutuhan Anda.
Simak ke lima jenis detektor api/flame detector secara umum berikut ini:
1. Flame Detector UV (Ultraviolet)
Jenis detector UV ini bekerja dengan cara mengenali radiasi UV secara cepat setelah api menyala. Karena kebanyakan kejadian kebakaran akan mengirimkan radiasi UV, sehingga detektor ini adalah pilihan yang bagus dan teruji untuk melindungi properti.
Flame detector juga sangat bermanfaat untuk memproteksi tempat yang rentan terhadap bahaya khusus, seperti kebakaran hidrokarbon, halogen, dan logam.
Kemudian jenis detektor api UV juga memiliki sensitivitas yang baik pada jarak pendek, yaitu sekitar 0-50 kaki. Namun, performanya diketahui menurun pada jarak lebih dari itu.
Oiya, perlu diperhatikan juga bahwa flame detector ini dikenal cukup mudah bereaksi terhadap gangguan listrik, seperti contohnya ketika ada badai petir. Jadi, lebih baik dan sangat disarankan untuk menempatkan detector ini di dalam ruangan tertutup.
2. Flame Detector IR (Infrared)
IR Flame detector ini mengandalkan sinyal radiasi infrared alam mendeteksi keberadaan api. Kok bisa?
Ya, karena gas panas yang dikeluarkan oleh kebakaran akan menghasilkan pola tertentu pada gelombang infrared. Sehingga, akan lebih mudah ditangkap oleh sensor termal pada pendeteksi kebakaran.
Meskipun begitu, IR flame detector tetap membutuhkan gerakan berkedip-kedip dari api, sebelum mereka bisa menangkapnya dan merespon indikasi terjadinya kebakaran.
Perlu diperhatikan juga, jenis detector ini juga memiliki kelemahan, seperti mudah terpicu oleh beberapa hal tertentu, sehingga memberikan informasi palsu.
Hal tersebut bisa saja disebabkan karena detector mendeteksi kemunculan gas panas dan permukaan lain yang berkedip tapi bukan disebabkan oleh kebakaran, seperti oven, lampu pemanas, dll.
3. Flame Detector Gabungan (UV+IR)
Flame detector Ultraviolet/Infrared (UV/IR) ini merupakan gabungin sensor untuk radiasi UV dan IR. Namun, perlu digarisbawahi, kalau kedua sensor ini bekerja terpisah, ya.
Namun, ada rangkaian sirkuit dan kabel tambahan yang membantu detektor memproses dan mengevaluasi kedua sinyal. Ini membantu untuk menghindari false alarm/alarm palsu yang bisa dipicu oleh salah satu sinyal.
Kekebalan yang lebih tinggi terhadap alarm palsu ini membuat detektor api UV/IR bisa digunakan baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan. Namun, hanya untuk mendeteksi kebakaran yang mengeluarkan radiasi UV dan IR, ya.
4. Multi-Spectrum Infrared (MSIR) Flame Detectors
MSIR Flame detector ini memanfaatkan banyak panjang gelombang infrared untuk lebih membedakan radiasi yang dihasilkan oleh nyala api dari sumber radiasi yang bukan dari nyala api.
Jenis detektor api ini bisa merespons kebakaran dengan cepat dalam jarak hingga 200 kaki, baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan. Bahkan, detektor api MSIR juga mampu mendeteksi nyala api di yang ada di tengah-tengah ruangan yang penuh asap.
Kabar baiknya, jenis flame detector MSIR ini cenderung tidak menyebabkan false alarm akibat petir, sinar matahari, atau objek panas lain di sekitar lingkungan.
5. Visual Flame Imaging Flame Detectors
Terakhir, ada satu jenis flame detector yang berbeda dengan beberapa jenis sebelumnya. Detektor api dengan gambar visual ini menggunakan sensor gambar Charge-coupled device (CCD) untuk mendeteksi keberadaan api.
Sensor ini memproses video langsung dari CCD untuk menganalisis bentuk dan perkembangan sumber api guna membedakan apakah itu benar-benar ancaman kebakaran atau tidak.
Salah satu keunggulan dari jenis flame detector ini adalah tidak ada ketergantungan pada emisi karbon dioksida, karbon monoksida, dan produk pembakaran lainnya untuk mendeteksi kebakaran.
Tapi, ada satu kelemahan pada jenis detektor ini, yaitu perangkat ini tidak bisa mendeteksi kebakaran yang tak terlihat oleh mata manusia, seperti nyala api hidrogen.
Terus, Detector Seperti Apa yang Cocok untuk Properti Anda?
Ketika Anda sedang survei berbagai jenis detector maupun komponen alarm kebakaran di pasaran, pastikan memilih yang sesuai dengan kebutuhan properti Anda, ya.
Anda bisa menyelesaikannya dengan benda atau aset apa saja yang ingin Anda proteksi dari kebakaran. Selain itu, pertimbangkan juga resiko kebakaran seperti apa yang kemungkinan terjadi.
Misalkan, Anda ingin memproteksi gudang bahan kimia. Maka jenis detector yang bisa Anda gunakan adalah MSIR Flame Detector, UV/IR Flame Detector, dan Visual Flame Imaging Detector.
Kemudian, ketiga jenis detector di atas juga bisa digunakan untuk memproteksi area terbuka/di luar ruangan. Sehingga, akan lebih fleksibel dalam penempatannya.
Untuk kebutuhan lainnya, bisa Anda sesuaikan lagi secara mendalam, ya!
Namun, perlu dipastikan Anda bekerja sama dengan pihak profesional yang bergerak dalam bidang fire safety. Hal tersebut bertujuan supaya tidak ada kesalahan pemasangan dan sistem bisa berjalan dengan maksimal.
Nah, itulah penjelasan lengkap tentang apa itu flame detector beserta cara kerjanya hingga ke jenis-jenisnya. Jika masih ada yang ingin ditanyakan atau ingin berkonsultasi, bisa hubungi kami, ya! Tim kami akan membantu Anda memberikan solusi terbaik dalam menciptakan sistem proteksi kebakaran.
Fire Prevention & Protection System in Firealarm.id, specializing in Fire Alarm & Fire System. Musonip really wants to help people to increase knowledge about fire alarm systems and improve fire security systems in the work environment.