Sistem Fire Alarm Konvensional: Komponen dan Cara Kerjanya

Fire alarm system terdiri dari dua jenis, yaitu sistem fire alarm konvensional dan addressable. Keduanya memiliki cara kerja yang berbeda dalam menjalankan tugasnya sebagai alarm kebakaran. Kali ini, kita akan membahas lebih jauh mengenai fire alarm konvensional.

Apa Itu Sistem Fire Alarm Konvensional?

sistem fire alarm konvensional kualitas terbaik

Fire alarm konvensional adalah sistem pendeteksi kebakaran yang paling sederhana. Jenis alarm kebakaran ini menggunakan pengelompokkan zona. Fire alarm konvensional bekerja efektif untuk bangunan yang memiliki tata ruang sederhana dan tidak terlalu besar.

Beberapa bangunan yang cocok diproteksi dengan sistem fire alarm konvensional adalah gedung sekolah, gudang, puskesmas, minimarket, dll. Sistem ini juga bisa diinstalasi pada gedung bertingkat, dengan catatan di setiap lantai gedung harus dilengkapi control panel.

Fire alarm konvensional tidak dapat mengirimkan informasi address atau ID secara spesifik yang diterima oleh detector. Sistem ini hanya mampu menginformasikan tempat terjadinya bahaya melalui zona atau loop, tanpa mengetahui detektor mana yang terpicu kebakaran.

Komponen Utama Sistem Fire Alarm Konvensional

sistem fire alarm konvensional komponen dan fungsinya

Instalasi sistem fire alarm konvensional terdiri dari berbagai komponen yang saling terintegrasi. Setiap komponen bekerjasama untuk menghasilkan peringatan bahaya saat kebakaran. Komponen utama fire alarm konvensional dan fungsinya adalah sebagai berikut.

1. Detector

detector sistem fire alarm konvensional kualitas terbaik

Komponen sistem fire alarm konvensional ini berfungsi untuk mendeteksi tanda bahaya kebakaran di sebuah ruangan. Detector fire alarm terdiri dari beberapa jenis berdasarkan cara kerjanya. Jenis detector fire alarm adalah sebagai berikut:

2. Master Control Fire Alarm (MCFA)

control panel sistem fire alarm konvensional

Pada instalasi fire alarm terdapat komponen Master Control Fire Alarm (MCFA) atau sering disebut dengan control panel fire alarm. Fungsi control panel fire alarm adalah untuk mengatur atau mengendalikan semua detector serta alarm bell yang terpasang.

3. Alarm Bell

alarm bell sistem fire alarm konvensional

Alarm bell merupakan perangkat yang berfungsi sebagai notifikasi bunyi. Saat alarm bell berbunyi, maka menjadi tanda bahwa ada bahaya kebakaran. Hal ini menjadi peringatan kepada petugas dan orang-orang di dalam gedung untuk melakukan evakuasi.

4. Indicating Lamp

indicating lamp sistem fire alarm konvensional GuardALL

Indicating lamp adalah komponen pada sistem fire alarm konvensional yang berfungsi sebagai indikasi visual atas adanya indikasi kebakaran di suatu lokasi. Saat perangkat ini menyala, maka menjadi pertanda bahwa fire alarm telah aktif.

5. Manual Push Button

manual push button sistem fire alarm konvensional

Manual push button merupakan tombol emergency pada fire alarm. Fungsi manual push button adalah untuk meneruskan sinyal kebakaran ke terminal penerima. Jika melihat kebakaran, segera tekan tombol ini agar control panel langsung mengaktifkan alarm.

Cara Kerja Sistem Fire Alarm Konvensional

Saat terjadi kebakaran atau adanya kelalaian manusia yang menyebabkan munculnya asap, api, atau panas, maka suhu ruangan akan naik secara signifikan. Kondisi ini menyebabkan sensor pendeteksi kebakaran (detector) pada sistem fire alarm konvensional menjadi aktif.

Detector yang aktif akan mengirimkan sinyal ke Master Control Fire Alarm (MCFA) atau control panel. Selanjutnya, control panel mengirim sinyal output pada alarm bell, rotary lamp, indicator lamp, dan horn strobe untuk memberikan peringatan kebakaran.

cara kerja alarm kebakaran

Setelah munculnya tanda peringatan bahaya kebakaran, orang-orang yang ada di dalam gedung bisa segera melakukan evakuasi. Selain itu, bisa segera diambil langkah pencegahan yang tepat untuk menghindari terjadinya kebakaran yang lebih luas.

Control panel fire alarm memberikan informasi mengenai sumber terjadinya kebakaran yang dideteksi oleh sensor yang dipasang sesuai zona. Contohnya, zona 1 mendeteksi kebakaran di lantai 1 gudang, zona 2 di lantai 2 yang berupa ruang kerja.

Namun, sistem ini tidak dapat menunjukkan dimana unit sensor yang mendeteksi tanda kebakaran dari seluruh rangkaian yang ada per zona. Pemilik gedung hanya bisa mendapatkan informasi mengenai zona mana yang sedang mengalami kebakaran.

Sistem fire alarm konvensional bisa diintegrasikan dengan sistem proteksi kebakaran yang lain, seperti fire hydrant, fire sprinkler, dan fire suppression system. Namun, sistem ini direkomendasikan untuk area gedung yang tidak bertingkat banyak.

Keuntungan Menggunakan Sistem Fire Alarm Konvensional

keuntungan menggunakan alarm kebakaran

Meskipun memiliki rangkaian yang cukup sederhana, namun fire alarm konvensional memiliki sejumlah kelebihan. Kelebihan yang ditawarkan ini bisa menjadi pertimbangan bagi Anda yang berencana menggunakan sistem proteksi kebakaran ini. 

1. Mendapatkan Peringatan Kebakaran Lebih Dini

Instalasi fire alarm konvensional akan memberikan peringatan dini jika di dalam gedung terdeteksi tanda-tanda kebakaran. Dengan adanya peringatan dini, maka semua penghuni gedung bisa waspada untuk melakukan evakuasi ketika alarm bell berbunyi.

2. Dapat Diintegrasikan dengan Sistem Lain

Sistem fire alarm konvensional dapat diintegrasikan dengan sistem lain dalam gedung untuk mempermudah proses pemadaman dan evakuasi penghuni gedung. 

Contohnya, sistem ini dapat diintegrasikan dengan auto shutdown elevator yang mampu mematikan lift secara otomatis. Hal ini sangat berguna untuk mencegah orang-orang terjebak di dalam lift ketika terjadi kebakaran.

3. Biaya Instalasi Lebih Terjangkau

Biaya yang dibutuhkan untuk pengadaan instalasi fire alarm konvensional terbilang cukup hemat. Terutama jika dibandingkan dengan sistem alarm kebakaran jenis lain yang lebih kompleks dan detail pemasangannya.

Butuh Fire Alarm System untuk Gedung Anda? Konsultasikan dengan Ahlinya!

kontraktor alarm kebakaran berpengalaman

Keberadaan fire alarm dalam gedung memang sangat penting. Adanya sistem ini membuat evakuasi penghuni gedung dan langkah pemadaman kebakaran bisa segera dilakukan. Dengan begitu, berbagai risiko dan kerugian akibat kebakaran bisa dicegah.

Lindungi investasi berharga Anda menggunakan sistem fire alarm konvensional berkualitas. Konsultasikan kebutuhan instalasi fire alarm Anda dengan kontraktor sistem proteksi kebakaran berpengalamanUntuk konsultasi lebih lanjut, hubungi kontak kami.

Recommended Posts

Leave a Comment